Lorenzo Manuel Durán Silva
Ia adalah seorang seniman asal Spanyol yang terkenal sebagai jagonya mengukir daun. Ia jatuh cinta pada alam dan percaya bahwa semua yang ada di alam adalah karya seni.
“Semua yang dihasilkan alam itu indah. Warna kupu-kupu, lekak-lekuk pepohonan, kalau kita perhatikan baik-baik, semuanya indah,” tutur Lorenzo.
Lorenzo yakin bahwa apa yang dibutuhkan seniman untuk berkarya semua tersedia di alam. Kita hanya tinggal membuka mata dan mencari ide untuk memanfaatkannya. Itulah salah satu alasan yang mendorong Lorenzo memilih daun sebagai alat seninya.
Berawal dari Kertas
Ide mengukir daun muncul ketika Lorenzo belajar seni menggunting kertas. Ia mempelajari ilmu gunting kertas China, Jepang, dan Jerman.
Lorenzo berpikir bahwa seni menggunting bisa diterapkan tidak hanya pada kertas. Melainkan bisa diterapkan pada benda apa saja yang dapat digunting. Karena ia pengagum keindahan alam, maka idenya ia coba terapkan pada apa saja yang dihasilkan alam. Pilihannya jatuh pada daun.
Pada awal mulai mengukir daun, Lorenzo sering gagal. Ia selalu mencatat apa yang membuatnya gagal. Lorenzo mencoba berbagai jenis daun. Sampai akhirnya, ia tahu daun mana yang paling cocok untuk diukir.
Daun Pilihan
Daun yang biasa diukir Lorenzo adalah daun yang cukup tebal. Pertama, ia cuci daun itu. Selesai di cuci, lalu keringkan. Setelah itu dipres agar datar. Bisa dengan buku, papan, atau lainnya. Yang penting cukup berat.
Sambil menunggu daun dipres, Lorenzo membuat sketsa gambar di kertas. Sketsa itu lalu ia lekatkan di atas daun yang akan diukir. Setelah itu, baru ia mengukirnya.
Lorenzo mengukir daun dengan pisau bedah untuk operasi. Pisau ini kecil dan sangat tajam. Ini berguna sekali untuk membuat goresan kecil-kecil.
Kelihatannya rumit. Namun, menurut Lorenzo, mengukir daun cukup gampang. Yang penting, harus sabar. Tangan harus tenang. Sebab, salah menggores sedikit saja, bisa rusak daun.
0 comments:
Post a Comment